Sembahyang memiliki pengertian melakukan pemujaan dan penghormatan terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sembahyng mengandung pengertian menyerahkan diri.
Hal penting yang terkandung aktivitas sembahyng :
1. Sembahyang sebagai suatu pernyataan bahwa umat sedharma memiliki keyakinan. 2. Sembahyang merupakan suatu pernyataan dari umat bahwa dirinya menyadari akan keterbatasan dan kelemahan yang dimilikinya.
3. Sembahyang merupakan salah satu wujud dari aktivitas hidup manusia beragama. 4. Sembahyng dapat mengantar umat untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Tujuan sembahyang :
1. Untuk mewujudkan rasa bakti kehadapan Tuhan beserta segala manifestasinya. 2. Untuk memohon keselamatanpengampunan dan petunjuk menuju hidup yang lebih baik . 3. Menyerahkan diri secara bulat karena menyadari akan kekurangan, kelemahan, keterbatasan. 4. Untuk mengadakan penebusan atas dosa yang dimiliki oleh umatnya.
5. Untuk menyucikan diri lahir dan batin.
6. Untuk mendapatkan tingkat kesucian dan rahmat dari Tuhan.
7. Untuk menolong dan menyelamatkan makhluk-makhluk lainya menuju kelepasan. 8. Untuk menuju tujuan hidup utama yaitu Dharma, Artha, Kama, Moksa.
Manfaat sembahyang :
1. Dapat meningkatkan kesucian hati dan pikiran.
2. Dapat menumbuhkan keikhlasan.
3. Menumbuhkan rasa aman dan jiwa yang tenang.
4. Dapat mengatasi perbudakan material.
5. Dapat menumbuhkan rasa cinta kasih sayang terhadap semua ciptaan Tuhan .
6. Dapat melestarikan, memelihara alam semesta.
7. Dapat memelihara kesehatan jasmani.
Macam-macam persembahyangan :
1. Nitya karma : persambahyangan yang dilakukan tiga kali sehari.
2. Naimitika karma : persembahyangan yang dilaksanakan pada hari hari tertentu.
Persiapan Sembahyang :
3. Menumbuhkan rasa aman dan jiwa yang tenang.
4. Dapat mengatasi perbudakan material.
5. Dapat menumbuhkan rasa cinta kasih sayang terhadap semua ciptaan Tuhan .
6. Dapat melestarikan, memelihara alam semesta.
7. Dapat memelihara kesehatan jasmani.
Macam-macam persembahyangan :
1. Nitya karma : persambahyangan yang dilakukan tiga kali sehari.
2. Naimitika karma : persembahyangan yang dilaksanakan pada hari hari tertentu.
Persiapan Sembahyang :
1. Asuci laksana
Pertama rama orang yang memebersihkan badan dengan mandi, kebersihan badan, kesejukan lahir mempengaruhi hati.
2. Pakaian.
Pakaian yang digunakan pada saat sembahyng diusahakan bersih, warnanya tidak mencolok, dan sopan.
3. Bunga dan Kwangen.
Bunga dan kwangen melambangkan kesucian diusahakan bunga yang segar,bersih, dan harum.
4. Dupa.
Api dari dupa adalah simbol sang Hyang Agni,saksi dan pengantar sembah kita kepaa Sang Hyang Widhi.
5. Tempat duduk
Tempat duduk hendaknya tidak mengganggu ketenangan untuk sembahyang arah duduk Mengahadap pelinggih.
6. Sikap duduk.
Sikap duduk hendaknya dipilih sesuai dengan tempat dan keadaan serta tidak menganggu ketenangan hati.
7. Sikap tangan.
Sikap tangan yang baik pada waktu sembahyang ialah kedua telapak tangan dikatupkan dan diletakkan di atas di depan ubun-ubun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar